Selasa, 28 Februari 2012

This is Me!

This is me..

AKU, adalah Febbry di bawah naungan peri baik. Anak pertama dari pasangan bernama L. Bowman Busro dan Subiyati Didjoyo. Cewek 21 tahun yang menghabiskan subuhnya untuk sholat dan mengaji. Mempunyai berat badan 45 kg, dan tinggi badan 160cm. Memilih mencuci baju sendiri daripada mengantar cucian nya ke laundry. Memutuskan untuk mengurangi belanja dan ke salon untuk menghindari dompet kosong di akhir bulan. Menghindari lapar mata terhadap novel dan komik-komik baru dengan cara melangkahkan kaki hanya ke persewaan buku. Menghabiskan malam untuk ngerjain tugas ditemani susu hangat dan berhemat. Memilih menangis sebentar saja, dan bicara baik-baik jika ada masalah dateng. Berusaha menahan marah dan emosi yang sering meluap-luap. Seperti tak punya dendam, mudah melupakan masalah kemaren dan memaafkan kesalahan seseorang. Jarang marah dan selalu terbuka. Belakangan ini berusaha menjadi pribadi yang pantas untuk dicintai. Sekarang, esok, atau selamanya. Punya hobi memasak resep makanan yang baru, nonton film humor, fantasy, dan jalan-jalan yang nggak ngabisin duit banyak. Aku adalah febbry, dibawah naungan peri baik. Selau mencoba menghindari hal-hal yang mengecewakan orang lain. Meskipun demikian, tak banyak yang tahu kalau aku membangun tembok yang tinggi, melindungi diriku sendiri dari ketakutanku akan kesepian dan kehilangan.

            AKU febbry, di bawah naungan peri jahat. Anak pertama yang lahir di bulan februari dari pasangan bernama L. Bowman Busro (50) dan Subiyati Didjoyo (45). Mempunyai berat badan 45 kg, dan tinggi badan 160cm. Cewek 21 tahun yang menghabiskan subuhnya untuk sholat kemudian tidur lagi sampai sinar matahari bener-bener menyapu seluruh isi kamar kosan. Ketika bosan, tak akan segan untuk berbelanja seminggu tiga kali, atau menghabiskan ber jam-jam di salon. Sering banget ke toko buku demi melihat buku-buku baru, lalu tanpa ragu ke toko aksesoris dan beli barang-barang yang nggak penting biar nggak malu kalo Cuma liat-liat doank. Melewati semalam penuh dengan nonton beberapa film yang bagus, meskipun bukan untuk yang pertama. Akan menangis jika keadaan yang ada di dunia nyata tak sesuai harapannya. Bisa menangis berhari-hari sampe kantung matanya bener-bener punya kantung mata lagi. Jika masih kuat untuk marah, aku akan marah besar dengan siapapun yang membuatku tak bahagia. Dan sekalinya marah, satu rumah mungkin akan rugi ratusan juta. Sering banget uring-uringan dan marah atau cemburu nggak jelas. Menurutku, aku sudah pantas untuk dicintai, dan berhak mendapatkan kebahagiaan seperti yang lain. Hobi meledakkan separuh bagian dapur gara-gara bersikeras bisa masak padahal kemampuan measakku biasa aja. Aku adalah febbry, dibawah naungan peri jahat. Selau mencoba membuat orang lain tidak melakukan hal-hal yang mengecewakanku. Meskipun jelas seorang anak bandel, aku bukanlah anak pembangkang.


Aku adalah peri baik dan peri jahat; tergantung dari waktu dan tempat dimana kamu ditakdirkan mengenalku. Peri baik dan peri jahat adalah aku, bukan dua yang menjadi satu, tapi satu utuh adanya, tergantung dari sisi mana kau kuperkenankan mengenalku.

0 komentar:

Posting Komentar