Keep on learning

Hidup selalu mendesak kita untuk mempertahankan dan terus berusaha mencari, serta tak pernah letih mengajarkan kita untuk melepas. Setiap kisah memberikan celah dimana kita bisa tumbuh diantara keduanya. Kebahagiaan, dan kesedihan.

Warm on light

Hari akan berganti nama, dan kemudian akan berulang, tapi tak akan ada lagi hari yang sama. Kita hanya bisa melihatnya, dalam hati kita.

Meet a new Day

Meskipun suatu saat aku tak punya tempat tinggal, tubuhku dan pikiran ku tak boleh diam dan tertinggal dimasa lalu, aku harus terus berjalan..

Move On

Tak perlu menoleh kebelakang, jika tujuan kita hanya mencari kenangan. Menolehlah kebelakang untuk belajar tak mengulangi kesalahan yang sama.

Love This Day

Ketika kita bertemu hari yang baru, bukankah kita harus menciptakan kebahagiaan yang lainnya?

Kamis, 17 Desember 2009

siklus cinta part three

Hampir senada dengan Linus, Devan masih berjalan di koridor menuju kelasnya. Ia mendengus kesal tak menjumpai salah satu dari sahabatnya sejak tadi. Ada headsed yang nangkring di kedua telinganya. Ia tertegun saat ada seseorang menepuk bahu kirinya
“ Ryani? Kirain siapa !” ucap Devan masih menatap Ryani yang belum juga bicara. “Ry, kenapa sih, ke kantin dulu, yuk!”
Walaupun tak ada jawaban dari Ryani, Devan tetap membawa Ryani ke kantin.
“ aku pesenin makanan ,mau?”, tawar Devan lembut.
“ Nggak usah, Van! Lagian kita kesini karena aku mow ngomong sesuatu sama kamu.” Ujar Ryani menatap Devan yang kini menyipitkan kedua matanya.” Maaf ya, Van.. Aku belum tulus menyayangi kamu. Sebenernya aku menerima cinta kamu, karena kamu sangat mirip sama cowo aku yang dulu. “
Devan terlihat agak kaget. Sepertinya seluruh isi tubuhnya melorot dan kini tubuhnya kosong. Tapi Devan tampak menutupi kekecewaannya. Ia juga melepas headsed di telinganya.
“Ry, cinta kan nggak memaksa. Tapi aku yakin, kalo suatu saat kamu bisa melupakan cowo kamu yang dulu dan menerima aku sebagai Devan.”
“ Mungkin nggak bisa, Van. Aku sama dia tuh nggak pernah putus. Dia meninggal karena kecelakaan mobil. Dan aku masih menyayanginya. Aku menyayangmu, karena kamu mirip dia. Aku selalu melihatmu sebagai Dia. Tapi dengan begitu, aku tak akan bisa melupakannya. “jelas Ryani membuat Devan tambah syok. Kristal-kristal bening kini membanjiri wajah Ryani. “ Dan kalo aku tetap meneruskan hubungan dneganmu, Aku akan selalu dibayang-bayangi olehnya. Hati kamupun pasti juga sakit, kan?”
“Tapi aku akan memberimu waktu untuk ….”
“ Aku tau, kamu adalah cowo yang paling baik yang pernah kumiliki. Makanya, kamu sama sekali pantas mendapatkan seorang yang lebih baik dari aku!”
“Maksud kamu, kita udahan?” Lama-lama Devan gerah dengan pembicaraan yang dari tadi Cuma berputar-putar. Ryani masih terisak dan sesekali mengusap air matanya. “Jadi, kita putus?”
“ Iya, van!”
Devan tak berkata apa-apa. Tapi kekecewaan di hatinya tak bisa dibendung lagi. Ryani, cewe yang dnegan tulus dicintainya malah menjadikannya pelampiasan. Padahal ia pikir, dirinya tak kurang suatu apapun. Devanpun berpisah diujung koridor dengan Ryani, diiringi perasaan gundah yang tak ada habisnya. Lalu, haruskah Devan membenci seorang yang amat dicintainya itu?

[to be continued]

Sabtu, 12 Desember 2009

trik menghadapi ujian semester [ dijamin]

1.Mulailah Belajar Paling nggak Seminggu sebelum ujian,Atau dua hari sebelum Mata kuliah itu diujikan! [Biar nggak Streess,hehe]

2.Pilah Pilih tempat yang baik untuk belajar !? Jangan pilih tempat yang nyaman dipakai untuk tiduran ..Apalagi ada bantalnya.[ Bisa-bisa kamu berpetualang ke pulau kapuk nih? ]

3.Hindari belajar Sistem kebut Semalam!? [ Kita kan mau belajar? Bukan mau jaga malam??]

4.Malam sebelum ujian,Tinjau lagi deh catetan kamu,Paling nggak satu jam!? Lalu istirahatlah.[ Pokoknya jangan sampe bangun siang, ketinggalan angkot,truss telat!! Aduuh.. nggak banget dah!! ]

5.Minum susu hangat atau vitamin B-Complex agar bias bobok nyenyak guna menghadapi hari esok. [Jangan lupa minum minuman yang encer,Biar otak kamu tambah encer!? Hehe]

6.Lalu,saat test atau ujian jawablah dulu pertanyaan yang kamu yakin bisa jawab.kemudian beralih ke pertanyaan yang bobotnya berat. Pertanyaan yang bobotnya berat pasti butuh waktu mikir yang lama. Sedangkan pertanyaan yang bobotnya ringan, Kerjain paling akhir!?

7.Jangan biasakan mencontek,atau mengandalkan teman.Apalagi pakai motto “berat sama dipikul,ringan sama di jinjing” [ kecuali kalo emang kepepet !? hihihi..]

8.Kalo kamu nggak bisa jawab multiple choise,Jangan biarkan kosong! Rugi tauw!! [ mendingan pake metode kancing,Dadu,Silang indah,atau mengarang indah.. hehe.Walaupun kadang-kadang kaya gitu tuh menjebloskan nilai kita lho?]

9.Are you ready? Jangan gugub atau nervous! Ntar malah semua yang kita pelajari ilang di luar kepala.. Pede ajja.. Asal jangan kelewat pede.. Be your self.. And jangan lupa berdoa supaya kagak ketauan nyontek.. hehe [ maksudnya berdoa biar bisa ngerjain soal]


[to be continued]

Minggu, 06 Desember 2009

hmmm .. aq dan mereka..


udaa.. hampir 4 bulan ni aq bertemen deket ma mereka..
sebenarnya si kaga tau pasti awal deket tu dari mana ..
tapi sejauh ini kita nyambung dalam segala hal .. hehe
termasuk kaluw maw boloss kuliah .. hohoho

baiklah .. kita masing2 punya keanehan!! we are 'aneh' and aq ngga atau pasti bahasa englishnya 'aneh'




aquuw .. [kaka kedua]
berbeda dengan mereka yang ga peke jilbabb ..
barang yang tadi aku sebutkan selalu nangkring di atas rambutku ..
aku paling rajin kalo nyatet agama.
dan merekapun pinjem catetan aku tuh meski kaga lengkap?! hehe yahh ..
tapi kadang aku rada loading alias ngga ngeh ..

astagfirulloh!! aku bahkan menyebutkan aibku??
[aq LDR] huhuhuw
sabarr
itulah aq .. yang hanya akan ngerjain tugas kuliah kalo besok adalah hari dimana tugas itu dikumpulkan.. heew

tapi Dii Dii paling bisa diandalkan buad ngerjain tugas kelompok dari pada aku..
dan aku paling nyambung ngomong jawa ama dii dii



Desiie [ adig pertama]
dessii: bawel karena dia sering teriak2 kaga jelas artinya [pake sunda]
sedangkan aku ma dii dii jawa tulen.hmm
yang terpenting buad dessi adalah perudnya terisi makanan!!
padahal dessi paling kurus diantara kami ..
type cowonya yang gedhe2 ama yang botag ..
oiah .. aku paling ga suka kaluw dia manngil aku dengan "peepp"
hiii .. emangnya aku pepep?



Selfy [adig kedua]
hiiiiy .. selfi tu anteng banget orangnya
paz kita2 lg pada curhat [about] pacar2 kita selfi kaga komment
kaga ngasi solusi
kaga ngasi pertanyaan apa kek ..
eehh tau tau dia uda dapet cowo baru ..
paling fokus kalo la ada kuliah ,
tapi kalu ditanya materinya apaan?
dia dengan enteng jawabnya?
"kaga tau ..?"
lhoo?lha dari tadi ngapain sel?



new moon

abiss nonton new moon nih ..
berangkad ujan-ujanan ..
nunggu mulainya lamaaa..
foto-foto deh .. tiada menit tanpa narsis dah ..hehe
pulangnyaa.. jalan kaki.. ujan .. sepayung berduaa..
huft..
esok harinya ..
hattcuii ..

pernah ga sih .. berfikir untuk ngelakuin hal itu hanya ntuk nonton film yang ternyata.. hasilnya ngga sesuai harapan???
mau dituker apa sesuatu yang mulai mengaliri hidungku ini???

me ..


Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya. Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai…

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya
beberapa detik saja untuk menghancurkannya…

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang
membangkitkan semangat hidup saya serta orang yang begitu perhatian pada saya….

siklus cinta part two

Pagi ini cuaca cerah, Tak ada mendung maupun tanda-tanda akan hujan. Tapi siapa sangka kalau Linus tiba disekolah dengan wajah dilipat. Beberapa kali ia mengumpat soal Tita yang kemarin.Tapi kemudian, ia melihat cewek manis dengan rambut diurai panjang tersenyum padanya. Dan yang ia tahu, cewek itu adalah Ryani, Pacar Devan. Linus mendekati Ryani yang tampak tersenyum tulus.
“ Haai, oh ya Ry, Devan belum berangkat tuh. “ sapa Linus kala dirinya dan Ryani telah berhadapan. “ Kamu tunggu aja di kantin. Biasanya Devan kan disana. “
“ Ryani?? Linus kamu tuh cowo ngga peka banget sih. Kamu kan udah jadian sebulan sama aku. Tapi kenapa sih belum bisa membedakan aku sama Ryani ! Kenapa sih?“ Pekik Dyani (kembaran Ryani). Membuat Linus mengernyitkan keningnya.
“ Kamu Dy-Dyanie?”
“ Ya iyalah. Sampai kapan kamu ngga bisa ngenalin pacar sendiri, hah? Bahkan suara kamipun kamu nggak kenal. Sebenernya kamu tuh sayang nggak sih ma aku?” Air mata Dyani tumpah di wajahnya yang masih terlihat manis. Tapi tetap saja Linus tahu kalau Dyani lagi marah besar. “ Trus, sekarang kamu maunya apa? “
“ Maaf banget Dyani sayang! Lain kali aku pasti bisa ngenalin kalo kamu tuh Dyani. “ Kata Linus sedikit memohon, takut-takut saat akan menyentuh pundak Dyani yang masih terisak.
“ Linus, nggak akan ada lain kali. Aku mau putus!!?” Raung Dyani kesal.
“ Tapi, dy. Jangan donk!!!”
“ Aku capek pacaran sama cowo nggak pengertian kaya kamu. “ Pekik Dyani meninggalkan Linus di koridor. Linus hanya bisa memandang mantan ceweknya itu sampai lenyap membelok ke koridor lain. Saat itu, dirinya menyadari kalau omongan Tita sedikit bener.
“ O ya? ABis putus, jomblo lagi gitu? “ gumamnya beranjak pergi.


[to be continued]

siklus cinta part one

Persahabatan itu menyenangkan , Apalagi bila terjalin dengan indah. Selalu berbagi meski kadang tersisipi emosi. Layaknya persahabatan, cinta juga tak jauh bedanya. Cinta tak dapat diatur. Tak bisa ditebak, kapan datang dan perginya. Bila sahabat adalah tempat berbagi, bolehkah seorang sahabat berbagi cinta dengan sahabatnya ?
Devan, Linus, dan Tita tenggelam dalam pikiran masing-masing. Mereka asyik melakukan kesibukan sendiri saat istirahat di SMA mereka. Devan membaca komik ditemani IPOD kesayangannya, Linus tengah terlena dengan PSP yang dari tadi digenggamnya, sedangkan Tita tampak tenang membaca sebuah novel terjemahan. Sesekali Tita memandang kedua sahabatnya lalu mendengus sebal.
“Van, Linus! Mo tahu nggak isi novel ini ?” Tita tampak mencairkan kebekuan yang dari tadi menyelimuti mereka. Devan dan Linus saling pandang. Tita tersenyum puas, ada kawat gigi diantara gigi-giginya.
“ Apa sih, ta?” sambut Devan masih tenang.
“ Iya nih, nanggung tau !” Desis Linus masih asyik dengan PSP-nya.
“ Isinya tentang siklus pacaran!” Tegas Tita menarik perhatian kedua sahabatnya itu. Devan dan Linus saling pandang lalu mengangkat kedua bahunya. “ Iya, orang pacaran tuh mulanya suka, lalu saling suka trus jadian, habis itu berantem, saling benci dan akhirnya putus deh !”
Devan dan Linus terdiam dengan pikiran masing-masing.
“ Maksud kamu apa sih, Ta?”
“ Ya, benerkan?? Semua pasangan yang pacaran biasanya gitu kan?” Ungkap Tita nggak mau kalah.”Ujung-ujngnya juga putus?”
“ Ta, sebenarnya kamu ngomong gitu tu Cuma mau manas-manasin kita aja kan, sama pacar-pacar kita? Kamu mau bilang kalau pada akhirnya kita pasti putus! Lagian kamu pasti nggak paham, soalnya diantara kita bertiga Cuma kamu yang belom pacaran!” Sanggah Linus tajam, menyulut emosi Tita.
“ Linus, tega banget sih kamu ngomong gitu ! Kenapa sih kamu selalu ngungkit-ngungkit hal itu, Mungkin bener. Kalo cowok tuh nggak pernah mikirin perasaan cewe! Yang ada dipikiran kalian tuh Cuma gadget, olah raga, penampilan….” Balas Tita
“ STOP!! Kalian apaan sih? Kenapa, ngga siang, pagi, sore berantem mulu!” Devan mulai nggak tau musti ngapain. Linus dan Tita masih diam. “ udah deh! “.
Tita kemudian menggebrak mejanya dan keluar kelas. Rambutnya yang lumayan berombak warna hitan kecoklatan tampak melayang-layang. Linus pun beranjak dari kursinya dan berniat meninggalkan kelas.
“ Linus, mo kemana?” Tanya Devan Cemas.
“ Ke WC, mo ikut ?” jawab enteng linus diikuti gelengan kepala dari Devan.
“Kiraen .. Huft!”

to be continued

catatanku ..

hari ni aku ingin menulis sebuah catatan...

yang indah dan berkezan bagi setiap orang yang membacanya...


tapi tak tau harus ku mulai dengan huruf A atau i...

aku tak tau kata pertama yang akan mengawali tulisan ku,

aku tak tau kalimat apakah yang akan membuat orang penasaran dan teruz membacanya...


kemudian aku mencari...

di langit-langit akzara

di lautan huruf yang dieja..

di antara maknanya kata


tapi tak ku temukan juga kalimat itu..


dan setelah lensa mata ku menangkap bayanganmu....


darah ku mengalir dengan lancar,

syaraf di otak ku bekerja normal,

bahkan jantung ku ikut memeriahkan suasana...


aku semakin yakin...

bahwa aku,,,,

tak punya kata-kata untuk ku tulis...