1. Bahagia
itu, BUKAN ketika kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan, hanya cukup ikhlas
dan mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan. Menyayangi hal terindah yang kamu
miliki dengan tulus. Maka bahagiamu akan terasa sempurna. Hal yang paling
membuatku bahagia adalah di dengarkan. Setidaknya perasaanku masih
tersampaikan. Meski belum tentu terbalas.
2. Bahagia
itu, ketika kita ketemu artis favorite kita. Sejauh ini, aku lebih suka artis
laki-laki daripada artis cewek. Dan terkadang, aku suka artis yang perannya
kurang disukai banyak orang. Menurutku, jika dia mampu membuat orang lain benci
terhadapnya, maka bukan hal sulit membuat orang lain mencintainya. I LOVE U TOM
FELTON! Hahhaa..
3. Bahagia itu, ketika dapet buku yang kita impikan. Terutama buku karangan diri sendiri. Kadang aku bermimpi, buku-buku hasil ngelemburku tiap malem, dipajang di etalase toko. Kapan yaa? Mungkin kalo sifat sombongku udah agak ilang kali, ya?
4. Bahagia
itu, jika aku punya boneka kura-kura warna ijo yang gedhe banget. Dan lembut di
tangan *berasa rinso. Pasti enak tu buat dipeluk.
5. Bahagia
itu, ketika kita punya pacar yang nggak punya alasan buat melepaskan kita, dan
selalu mencari alasan untuk tetep mempertahankan kita. Meskipun kita hampir
jatuh ke jurang, ke sungai, atau ke manapun, pasti akan
lebih seneng jika dia tetap sekuat tenaga mempertahankan kita agar tidak
terlepas dari tangannya. Ya nggak?
6. Bahagia
itu, ketika kita nggak ngeliat nilai C/D/E di hasil study kita di akhir
semester. Selalu berharap nilai nilai mengenaskan itu dijauhkan dari hidup
kita. Amin!
7. Bahagia itu tanpa syarat. Daftar jadi artis tanpa syarat. Daftar sekolah
tanpa syarat. Daftar jadi penghuni hati kamu tanpa syarat juga akan lebih
menyenangkan. Hehe
8. Bahagia itu, setelah kita makan sepuasnya makanan favorit kita dan
tiba-tiba ada yang nawarin bayar. Rasanya pasti legaaaa banget, karena sebagai
mahasiswa, bayar makan adalah salah satu hal tidak menyenangkan setelah selesai
makan.
9. Bahagia itu sederhana. Dan bahagia itu pilihan. Banyak diantara kita
menangisi kebahagiaan yang kita punya. Padahal seharusnya hal itu kita
syukuri. Bahagia itu, ketika kita punya
temen yang ada saat kita sakit, sesak, senang, dan sedih. Saat kita punya teman
yang menyalahkan jika kita salah. Dan membenarkan jika kita memang benar.
10. Bahagia itu kamu. Dan semuanya terasa lengkap. Kamu, ayah yang kini menua
seiring aku bertambah dewasa. Kamu, Ibu yang selalu teduh saat menatapku. Kamu,
eyang yang selalu membuatku tertawa. Kamu, adik perempuan yang seperti saudara
kembar. Kamu, adik laki-laki yang membuatku kesal hampir setiap kita bertemu.
Bahagia itu kamu. Kamu, yang membuatku merasa istimewa. Ya, Kamu, saja.
11. Bahagia itu, bersih dari sehalus apapun rasa benci. Cobalah. Hapus semua
rasa benci kita terhadap sesuatu. Sekecil apapun benci itu. Hilangkan.
12. Bahagia itu, jika kamu mampu menyempurnakan apa yang tak sempurna. Seberapa
sering kita tersenyum dengan tulus dalam satu hari, seperti itulah bahagia
kita.
13. Bahagia itui ikhlas. Ketika Ikhlas telah kita dapatkan, ternyata melepas da
merelakan sesuatu adalah hal yang sangat indah dan menyenangkan. Ikhlas menjalani
hidup, ikhlas mencintai apa yang selama ini kita punya. Bahagia itu, ikhlas,
itu saja. Bisa aja, Tuhan mempertemukan kamu dengan nya bukan merupakan jawaban
atas doamu selama ini. Tetapi karena Tuhan ingin kamu belajar ikhlas darinya.
Everybody wants happiness, nobody
wants pain..
But, you can’t have a rainbow,
without a little rain..
0 komentar:
Posting Komentar